Abdullah : Pertanian Bukan Sektor Kelas Dua


Ketapang-Pertanian bukanlah sektor kelas 2 maupun kelas 3. Namun, harus menjadi sektor utama di Republik ini. Hal ini ditegaskan Anggota DPR RI, H Syarief Abdullah Alkadrie, SH, MH.

Untuk itu, Partai Nasdem, kata Abdullah memberikan perhatian khusus bagi sektor mulia ini.

"Pertanian harus jadi sektor utama bukan sektor kelas 2. Ini harus menjadi perhatian bersama. Pemerintah dan kebetulan Menteri Pertanian merupakan kader Partai Nasdem, sedang berupaya memperluas lahan pertanian serta memoderenisasi alat mesin pertanian," ucap Abdullah di hadapan ratusan petani dan ibu-ibu tani di Desa Tempurukan Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang, Rabu (11/3) kemarin.

Panen raya dilakukan di lahan luasan 800 hektar dan tampak bulir-bulir kuning padi siap dipanen. Hadir juga calon bupati Ketapang, Junaidi SP, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Ketapang, Hamdani Adeni dan jajarannya, para anggota Fraksi Nasdem DPRD Ketapang.

Abdullah juga menyampaikan bahwa di tahun 2020, Desa Tempurukan akan mendapatkan irigasi persawahan yang telah diusulkannya ke Kementerian PUPR melalui Program Pembangunan Penataan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI).

"Saya harapkan program ini bisa membantu para petani dalam memperbaiki tata guna air. Kita mengharapkan para petani bisa mandiri, dan pemerintah membantu pembangunan infrastruktur pertaniannya, alat dan mesin pertanian, pemasaran dan jaminan harga. Kita harap pertanian menjadi lapangan pekerjaan yang menjadi pilihan utama juga dan bangsa ini bisa betul-betul swasembada," ucapnya.

Bila saat ini, kata Abdullah, setahun 2 kali bisa menanam padi dengab hasil 4-5 ton per hektar, ke depan harus ditingkatkan sehingga para petani hidup akan jauh lebih sejahtera. 

"Negara kita negara agraris dan 65 persen masih bekerja di sektor pertanian. Bila 65 persen ini sejahtera, maka bangsa ini akan jauh lebih maju. Sekali lagi, penting sekali sektor pertanian ini," pungkasnya.
LihatTutupKomentar
Cancel