Dapat Bantuan Bedah Rumah, Para Kades Sampaikan Terimakasih Pada Legislator NasDem

Pontianak-Mendapatkan bantuan bedah rumah, Sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, H Syarief Abdullah Alkadrie, SH, MH.

Melalui aspirasinya, H Syarief Abdullah Alkadrie, SH, MH telah mengusulkan sebanyak 3804 rumah yang tak layak huni di Kalimantan Barat untuk direhab melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun anggaran 2020.

Program tersebut berada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang merupakan mitra kerja dari Komisi V. 

“Kita sudah usulkan untuk bedah rumah se Kalbar sebanyak 3804 unit rumah yang tak layak huni untuk direhab. Usulan ini sudah dimasukan di akhir tahun 2019 kemarin dan sudah sebagian diverifikasi faktual,” urai Abdullah.

Kabupaten Kubu Raya sebanyak 2280 unit tersebar di Kecamatan Sungai Kakap di Desa Tanjung Saleh, Sungai Itik, Sungai Kakap, Punggur Kecil, Punggur Besar, Pal 9, Sungai Rengas dan Sungai Belidak. Kecamatan Sungai Raya tersebar di Desa Kapur, Mekar Baru, Sungai Ambangah, Kuala Dua, Tebang Kacang, Permata Jaya, Sungai Asam, Mekarsari dan Sukalanting. Kecamatan Sungai Ambawang di Desa Bengkarek, Simpang Kanan, Durian, Korek dan Ambawang Kuala. Kecamatan Kuala Mandor B, Desa Kuala.

Kecamatan Sungai Kakap sendiri diusulkan 600 unit rumah dengan rincian Desa Tanjung Saleh 160 unit, 100 unit Desa Pal 9, Desa Sungai Itik 100 unit, Desa Sungai Kakap 50 unit,  Desa Sungai Rengas 60 unit, Desa Punggur Kecil 50 unit, Desa Punggur Besar 30 unit dan Desa Sungai Belidak 50 unit.

"Saya atas nama Pemerintah Desa Tanjungsaleh dan masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Wakil Ketua Komisi V yang telah membantu dengan program bedah rumah. Di tahun 2019 kami mendapatkan 250 unit dan tahun 2020 sebanyak 160 unit. Jadi totalnya 410 unit. Program ini sangat-samgat membantu warga kami terutama yang kurang mampu. 250 unit sudah dibangun menjadi rumah layak huni. Sekali lagi haturkan kepada Syarief Abdullah dari Fraksi Partai Nasdem DPR RI," ucap Kades Tanjungsaleh, Syarief Mukhsin Al Hinduan.

Hal yang sama juga disampaikan Kades Pal 9, Marhasan. Bantuan bedah rumah ini merupakan program tepat guna, tepat sasaran dan berdampak besar bagi masyarakat.

"Alhamdulillah setiap tahun desa kami diusulkan dan mendapatkan bedah rumah. Tahun ini sebanyak 100 unit. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Syarief Abdullah Alkadrie yang telah mengusulkan dan memperjuangkannya di pemerintah pusat. Insya Allah, apa yang diperbuat Syarief Abdullah kepada warga kami, sangat bermanfaat," ucap Marhasan.

Sementara itu, Kades Punggur Kecil, Adi Kusuma Jaya mengharap bantuan bedah rumah ini terus berlanjut sehingga masyarakat yang membutuhkan dan belum teralokasi bisa juga mendapatakan.

"Alhamdulillah Desa Punggur Kecil mendaparkan bantuan bedah rumah 50 unit, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Syarief Abdullah Alkadrie. Harapan kami, bantuan ini terus berlanjut sehingga warga kami yang belum tersentuh program ini bisa juga direhab rumahnya. Terimakasih pak Syarief Abdullah," ucap Adi Kusuma

Sementara itu Kades Sungai Itik, Abdurrahman yang tahun 2020 mendapatkan program BSPS sebanyak 100 unit rumah mengakui sangat terbantu terutama warga yang masih tinggal di rumah-rumah yang tidak layak huni.

"Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Syarief Abdullah yang telah mengusulkan 100 unit rumah dalam program bedah rumah (BSPS), ini sangat-sangat bermanfaat bagi warga kami," ucap Abdurrahman

Wakil Ketua Komisi V, H Syarief Abdullah Alkadrie mengakui memperjuangkan pembangunan daerah pemilihan merupakan kewajiban sebagai wakil rakyat, selain komitmennya sebagai putra Kalimantan Barat, juga amanah Undang-undang.

"Ini merupakan kewajiban saya sebagai wakil rakyat. Insya Allah, program pembangunan yang ada di pemerintah pusat akan kita bawa ke Kalbar, salah satunya Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau lebih kenal bedah rumah. Sejak tahun 2017 sudah masuk di Kalbar. Tahun 2018 ada 500 unit, 2000 lebih unit di tahun 2019 dan tahun 2020 ini 3804 unit," jelas Syarief Abdullah.

Anggota Fraksi Partai Nasdem DPR RI ini mengakui dirinya akan terus memperjuangkan bedah rumah ini di tahun-tahun mendatang sehingga rumah tak layak huni terus berkurang.

"Saya minta bantuan ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuannya. Jangan sampai diselewengkan, dibangunkan dengan betul. Saya juga akan memperjuangkan syarat-syarat calon penerima bantuan dipermudah lagi," harap Ketua DPP Partai Nasdem teritorial Kalimantan ini.
LihatTutupKomentar
Cancel