Pengusaha Muda Diajak Menghindari KKN
Kubu Raya-Pengusaha-pengusaha Muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kubu Raya diingatkan dalam berusaha agar bersaing secara sehat serta menghindari tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Hal ini disampaikan Anggota MPR RI yang juga Anggota DPR RI yang berasal dari daerah pemilihan Kalimantan Barat Satu, H Syarief Abdullah Alkadrie, SH, MH disaat menggelar sosialisasi pilar-pilar kebangsaan berupa Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), 22 April.
Menurut legislator Senayan ini, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ini jelas melanggar nilai-nilai yang tertanam pada Sila-sila Pancasila yang akan menciptakan persaingan usaha antar pengusaha tidak sehat dan buruknya akan mengganggu persatuan bangsa.
"Secara hukum sudah salah. Bila adik-adik dalam berusaha menerapkan upaya-upaya KKN tadi, akan menciptakan persaingan tidak sehat dan tidak melahirkan keadilan bagi pengusaha untuk bersaing tadi. Ini jelas tidak mencerminkan nilai-nilai daripada sila kelima dasar negara kita yaitu Pancasila dan berbunyi Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia--ternasuk pengusaha dalam bersaing untuk sebuah usaha," urai ayah dari 3 anak ini.
Bila upaya-upaya KKN masih berlangsung, bahayanya kata Abdullah, selain mengganggu ketertiban dalam dunia usaha berdampak para pengusaha akan saling sikut-sikutan, saling mencari kesalahan, saling tebar fitnah bahkan bisa saja menggunakan kekuatan fisik.
"Bila itu yang terjadi akan berdampak pada kehidupan sosial kemasyarakatan. Apalagi sudah menebar isu-isu, hoax fitnah keburukan, black campaign dan segala macam lainnya. Ini akan melahirkan keresahan di masyarakat. Dampak buruknya mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu saya mengajak para pengusaha-pengusaha muda ini untuk bersaing dan berusahalah secara sehat dengan menggedepankan nilai-nilai Pancasila, kemampuan dan keahlian perusahaannya di bidang masing-masing, dan jauhi KKN," imbau Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di MPR RI ini.