3804 Unit Rumah Bakal Direhab Melalui Aspirasi Syarief Abdullah
Friday, February 28, 2020
 |
| TERIMA KASIH-Penerima Program BSPS menghaturkan terimakasih kepada Syarief Abdullah Alkadrie. Bantuan rehab rumah ini senilai Rp 17,500.000 per unit dalam bentuk material bangunan serta upah tukang. FOTO dek |
Program tersebut berada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang merupakan mitra kerja dari Komisi V. “Kita sudah usulkan untuk bedah rumah se Kalbar sebanyak 3804 unit rumah yang tak layak huni untuk direhab. Usulan ini sudah dimasukan di akhir tahun 2019 kemarin dan saat ini menunggu finalisasi SK lokasi,” urai Abdullah.
3804 unit ini, papar pimpinan Komisi V DPR RI ini sebanyak 435 unit sudah disurvey dan divalidasi oleh Kementerian PUPR dengan lokasi di Kabupaten Kubu Raya Kecamatan Sungai Kakap Desa Punggur Besar, Sungai Belidak dan Punggur Kecil. Kecamatan Sungai Raya di Desa Kuala Dua, Kecamatan Kuala Mandor A di Desa Kuala Mandor B dan Sungai Enau. Kecamatan Sungai Ambawang, Desa Bengkarek, Kecamatan Kubu, Desa Kubu. Di Kabupaten Sambas, Kecamatan Pemangkat Desa Sebatuan dan Lonam. Kabupaten Kayong Utara, Kecamatan Seponti Desa Podorukun, Kecamatan Simpang Hilir Desa Pemangkat, dan Kecamatan Sukadana Desa Gunung Sembilan.
“Di termin -1 yang sudah divalidasi dan disurvey sebanyak 435 unit. Untuk pekerjaannya bersamaan di tahun 2020. 3000 unit lainnya akan disurvey juga di tahun 2020 dan masih menunggu penetapan lokasi dari Menteri PUPR RI,” jelasnya.
Dibeberkan Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar ini, untuk tahun 2020 Kota Pontianak diusulkan 567 unit rumah tak layak huni untuk mendapatkan program BSPS tersebar di Pontianak Selatan di Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Pontianak Timur Kelurahan Banjar Serasan dan Tanjung Hulu. Kecamatan Pontianak Barat, Kelurahan Pal Lima, Sungai Jawi Luar dan Sungai Beliung. Kecamatan Pontianak Kota, Kelurahan Sungai Bangkong dan Mariana. Kecamatan Pontianak Utara, Kelurahan Batulayang, Siantan Tengah, Siantan Hulu dan Siantan Hilir.
Kabupaten Kubu Raya sebanyak 2280 unit tersebar di Kecamatan Sungai Kakap di Desa Tanjung Saleh, Sungai Itik, Sungai Kakap, Punggur Kecil, Punggur Besar, Pal 9, Sungai Rengas dan Sungai Belidak. Kecamatan Sungai Raya tersebar di Desa Kapur, Mekar Baru, Sungai Ambangah, Kuala Dua, Tebang Kacang, Permata Jaya, Sungai Asam, Mekarsari dan Sukalanting. Kecamatan Sungai Ambawang di Desa Bengkarek, Simpang Kanan, Durian, Korek dan Ambawang Kuala. Kecamatan Kuala Mandor B, Desa Kuala Mandor B, Sungai Enau dan Kuala Mandor A. Kecamatan Batu Ampar, Desa Padang Tikar Satu, Sungai Besar, Sungai Jawi, Ambarawa, Tanjung Harapan, Medan Mas, Nipah Panjang, Teluk Nibung dan Batu Ampar. Kecamatan Teluk Pakedai di Desa Tanjung Bunga, Teluk Gelam, Selat Remis dan Teluk Pakedai Hulu. Kecamatan Kubu di Desa Kubu, Sungai Bemban, Sepakat Baru dan Sungai Selamat.
Sementara Kabupaten Sambas sebanyak 425 unit tersebar di Kecamatan Teluk Keramat dengan Desa Teluk Kembang, Berlimang, Sabing, Mekar Sekuntum, Sungai Kumpai, Sungai Baru. Kecamatan Galing Desa Tempapan Hulu, Kecamatan Semparuk Desa Singaraya, Kecamatan Pemangkat di Desa Penjajap, Lonam dan Sebatuan. Kecamatan Salatiga, Parit Baru.
Untuk Kabupaten Bengkayang sebanyak 182 unit di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan dengan Desa Sungai Keran, Sungai Raya dan Karimunting. Kabupaten Kayong Utara sebanyak 350 unit tersebar di Kecamatan Seponti Desa Podorukun, Kecamatan Simpang Hilir Desa Pulau Kumbang, Padu Banjar dan Pemangkat, serta Kecamatan Sukadana, Desa Harapan Mulia dan Gunung Sembilan.
Di tahun 2019 sendiri, papar Abdullah, di Kalimantan Barat sudah dilaksanakan rehab rumah melalui usulan yang disampaikannya sebanyak 2080 unit. “2019 sudah terbangun dan direhab 2080 unit rumah tersebar di Kalbar, terbanyak di Kabupaten Kubu Raya, kemudian Kabupaten Sambas, Kabupaten Mempawah, Bengkayang, Kayong Utara,” jelas pimpinan Komisi V dari dapil Kalimantan Barat 1 ini. (Dek)
