Identitas Berkah dari Sang Pencipta
SINGKAWANG-Politik Identitas terus menjadi perbincangan yang menghangat di republik ini, terutama di dunia maya. Perdebatan ini mulai terindikasi menganggu persatuan-kesatuan bangsa. Ini menjadi perhatian serius Anggota MPR RI, H Syarief Abdullah Alkadrie, SH, MH.
"Identitas sebenarnya sesuatu berkah dari sang pencipta. Ketika kita berusia 17 tahun, negara juga melekatkan identitas dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilengkapi nomor induk kependudukan (NIK). Itu secara legal identitas kita diakui negara. Di dalam e-KTP tertera nama, alamat, kewarganegaraan termasuk agama," urainya.
"Selama ini di Indonesia beragam agama, suku bangsa dan bahasa. Ini kekayaan dan terus dilestarikan. Lantas salahkah bila ada anak bangsa mengakui dirinya beragama A dan bersuku A misalnya, dan kebetulan Ia masuk dalam arena politik? Saya rasa tidak salah. Itu identitas dirinya. Untuk itu, saya mengajak semua kades Partai Nasdem untuk tidak terpancing dengan isu-isu politik identitas. Tetaplah menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai terkoyak sekecil apapun. Tetap berpegang teguh dengan pilar-pilar kebangsaan. Keutuhan dan keselamatan bangsa diatas segala-segalanya," tukasnya.
Dalam Sosialisasi pilar-pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika di Kota Singkawang, 27 Februari 2023, Sekretaris Fraksi Partai Nasdem MPR RI ini mengingatkan para kader Partai Nasdem untuk mengutamakan kesatuan dan persatuan NKRI.
Menurut Abdullah, setiap manusia yang lahir di muka bumi ini telah memiliki identitas masing-masing, semisal jenis kelamin Laki-Laki atau perempuan termasuk suku bangsa, warna kulit maupun rambut.
Artinya, tegas Abdullah, negara mengakui identitas warganegaranya termasuk politikus ataupun lainnya. Bahayanya, tambah Abdullah ketika seorang poltikus ia mengakui agama, suku bangsa termasuk menjalankan kewajibannya sebagai umat beragama yang diakui dan dilindungi UUD 1945, kemudian dipolitisir sebagai sosok politikus identitas.