Pilkada Usai, Persatuan Lebih Utama
PONTIANAK-Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak pada November kemarin telah usai. Kondisi kondusif di masyarakat yang tetap terpelihara dengan baik harus terus ditingkatkan. Beda pilihan hal yang lumrah, persatuan dan kesatuan menjadi hal yang mutlak.
"Kita di Kalimantan Barat sudah melalui fase pesta demokrasi pemilihan gubernur, 14 kabupaten/kota menjalankan pemilihan bupati/walikota. Kita sangat bersyukur kondisi di masyarakat Kalimantan Barat dari mulai tahapan hingga akhir tahapan Pilkada tetap terjaga. Ini kebanggaan kita semua, proses pesta demokrasi serentak ini berlangsung lancar dan aman," ucap Anggota Badan Sosialisasi MPR RI, H Syarief Abdullah Alkadrie, SH, MH saat sosialisasi pilar-pilar kebangsaan di Pontianak.
Suasana aman dan tentram tersebut, papar legislator dari Fraksi Partai Nasdem wajib dipelihara terus menerus dan ditingkatkan sehingga berdampak pula pada pembangunan yang akan dilakukan para kepala daerah yang terpilih pada Pilkada serentak kemarin.
"Beda pilihan itu lumrah, masing-masing rakyat memiliki satu hak suara dan mereka penentu siapa kandidat yang dipilih. Usai pilkada, usai juga beda pilihan itu. Selanjutnya tetap menjaga keutuhan di lingkungan masyarakat, daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), jangan lagi terkotak-kotak. Alhamdulillah di Kalimantan Barat penyelenggaraan Pilkada berlangsung lancar dan aman," ucap legislator dari Dapil Kalimantan Barat 1 ini.
Abdullah juga mengingatkan agar yang terpilih dapat memimpin daerahnya masing-masing, memakmurkan dan meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang dipimpin dengan membangun daerahnya dengan di segala bidang.
"Selanjutnya membangun dan mempercepat pembangunan di daerah masing-masing. Wujudkan janji-janji politik dan program-program saat kampanye kemarin. Tetap utama persatuan, kesatuan, keamanan dan ketertiban sebagai modal awal membangun daerah," pungkasnya.